Bagaimana Cara Memilih Lampu LED?

Jul 21, 2023

Tinggalkan pesan

Ketika Anda mencaribohlam LED yang idealuntuk rumah atau kantor Anda, Anda harus terlebih dahulu menjelaskan apa kebutuhan Anda, lalu memilih cahaya dan warna yang Anda butuhkan. Atau Anda mungkin ingin mencari pengganti bola lampu pijar biasa berukuran 60-watt. Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan saat memilih bohlam LED? Bagaimana cara memilih bohlam LED yang tepat?

 

1. Watt rendah, lumen tinggi

 

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana cara menghemat listrik dan mengurangi tagihan listrik. Jika lumen lampunya tinggi, maka cahayanya juga lebih terang. Dibandingkan dengan lampu pijar, lampu LED dapat memberikan banyak lumen hanya dengan beberapa watt. Jadi, Anda perlu mencari bola lampu dengan watt rendah dan lumen tinggi, karena bisa menghemat tagihan listrik.

 

Rata-rata, bohlam LED 12-watt dapat menghasilkan jumlah cahaya yang sama dengan bohlam pijar 60-watt. Artinya, Anda bisa menghemat banyak listrik sehingga menghemat tagihan listrik.

 

2. Kehidupan pelayanan

 

Hal kedua yang harus Anda pertimbangkan adalah masa pakai bohlam LED. Jika digunakan selama tiga jam sehari dalam setahun, sebagian besar bohlam LED dapat menghasilkan cahaya selama 25,000 hingga 50,000 jam.

 

3. Indeks rendering warna dan warna

 

Hal ketiga yang harus Anda perhatikan adalah warna bohlam LED. Salah satu keunggulan LED adalah cahayanya dapat diatur hingga spektrum penuh. Lampu LED bisa berwarna merah, kuning, hijau, biru, putih hangat dan putih dingin. Semakin rendah temperatur warna, semakin rendah Kelvin, semakin kuning cahaya putihnya. Jika suhu warna lebih tinggi, warna kebiruan akan muncul. Jika Anda menginginkan warna-warna hangat, carilah LED sekitar 2700K. Pada 3000K, cahayanya lebih mirip lampu halogen. Jika Anda menginginkan cahaya putih sejuk, Anda memerlukan bohlam 3500K hingga 4100K. Bohlam 5000K hingga 6500K meniru cahaya alami atau siang hari.

 

Aspek warna lainnya adalah indeks rendering warna (CRI), yang mencerminkan keakuratan warna di bawah cahaya. Semakin tinggi indeks rendering warna, semakin banyak objek yang akan menyala oleh bohlam LED.

 

4. Penyebaran cahaya

 

Bohlam LED memancarkan cahaya ke arah tertentu. Jadi penting untuk mengetahui sudut penyebaran bohlam LED. Perambatan cahaya disebut sudut pancaran. Sudut pancaran bohlam LED yang ada di pasaran adalah 15, 30, 45, 60, dan 100, sedangkan 120 dan 180 jarang terjadi. Jika sudut pancarannya kurang dari 30, maka dapat digunakan sebagai lampu sorot, dan kecerahan atau lumen per wattnya paling tinggi. Kebanyakan dari mereka memiliki watt kurang dari 5, yang sangat cocok untuk toko dan tempat yang perlu menonjolkan area tertentu.

 

Sudut pancaran lebih besar dari 30 derajat cocok untuk lampu LED berdaya tinggi seperti lampu downlight. Mereka dapat ditempatkan di langit-langit untuk menerangi ruangan, biasanya dengan daya pengenal melebihi 5W, dan beberapa lampu downlight tersebut dapat digunakan untuk menerangi ruangan.

 

Jika langit-langitnya tinggi (lebih dari 3 meter), sudut pancaran sebesar 30-45 derajat sudah cukup. Jika tinggi langit-langit kurang dari 3 meter, sebaiknya menggunakan sudut pancaran 60-100 derajat.

 

Sudut pancaran dapat ditingkatkan dengan menempatkan reflektor dan diffuser, namun masalahnya adalah jika sudut pancaran diperbesar, lumen (atau kecerahan) akan berkurang.

 

5. Lampu yang tepat

 

Lampu LED sedikit lebih berat dibandingkan bohlam tradisional, jadi sebaiknya periksa apakah lampu yang ada dapat menopang bobot bohlam LED. Dan karena bohlam ini lebih panjang, mungkin kap lampu yang Anda gunakan sekarang tidak bisa menutupinya. Namun perlu diingat bahwa bohlam LED tidak dapat sepenuhnya tertutup di dalam lampu, karena panas akan memperpendek umur bohlam. Jika Anda ingin menggunakan bohlam LED di luar ruangan, maka bohlam tersebut harus tahan cuaca atau mampu menahan kondisi luar ruangan yang lembab.

 

6. Sertifikasi Produk

 

Sangat penting bahwa bohlam LED memenuhi beberapa standar keselamatan. Jika bohlam LED memenuhi standar Energy Star, banyak poin yang akan ditambahkan. Karena sertifikasi Energy Star memiliki persyaratan tinggi untuk kecerahan, warna, dan penggunaan energi.

 

7. Masa Garansi

 

Karena harga bohlam LED lebih mahal dibandingkan bohlam tradisional, sebaiknya pilih merek yang memiliki garansi pabrik. Bohlam LED yang baik harus memiliki masa garansi minimal 2-3 tahun.

Kirim permintaan